SIMPHONIE: DUALISME ALAM
SIMPHONIE DUALISME ALAM
Oleh: M. Irfan Luthfi
Detik demi detik....
Menit demi menit...
Dari detik menjadi menit....
Dari menit menjadi jam....
Hingga akhirnya kita tak sadar....
Sudah berapa detikkah kita hidup di
dunia....
Tak banyak orang menyadari....,
Bahwa alam langit masih menanti....
Di mana keabadian, kebahagiaan, dan
kesengsaraan tak diragukan lagi....
Namun, dualisme alam, tak ubahnya hanya
sebagai jalan cerita belaka...
Yang penuh dengan kesenangan dan
kedukaan...
Hingga akhirnya....
Tabir dualisme alam telah dibuka...
Sang Maha Kuasa menunjukkan
kekuasaanya....
Di tengah semua keraguan umat
manusia....
Meski derita dan sengsara kian
menjadi...
Namun kan menjadi bukti kedualismean
alam...
Menyadarkan manusia seakan...
Mereka tak hanya hidup di satu alam
saja...
Berbagai daya upaya telah dilakukan...
Untuk membuka kembali tabir pembatas
antara dua alam...
Namun, semua itu hanya sia-sia....
Jika tak dilakukan sambil memohon
kepada Sang Kuasa...
Ya Yang Maha Kuasa telah menciptakan
alam seisinya ini untuk umat manusia....
Namun, alam yang kita tempati hanyalah
fatamorgana belaka saja...
Di mana manusia yang terlalu kagum akan
keindahannya....
Akan jatuh! Ketika ia telah melihat
alam yang sesungguhnya...
Sebenarnya Tuhan telah
mengisyaratkannya kepada kita semua...
Adanya kematian, bencana, kerusakan,
telah jelas menggambarkan...
Bahwa alam yang kita tempati ini tidak
sepenuhnya utuh...
Namun, ada perbedaan gelombang antara
satu tempat dengan tempat yang lain...
Yang mana perbedaan itu, jelas...
Membuat banyak perbedaan, meski hanya
di satu alam saja....
Akankah kita terus terpana melihat
fatamorgana alam ini...?
Ataukah kita sudah mulai berusaha untuk
membuka tabir yang menutupi alam kedua...?
Ingatlah...! Kita ini hanya jiwa yang
dimasukkan ke dalam raga...
Untuk menjalani kedua alam...
Di mana alam pertama kita harus
tampak...
Dan di alam kedua kita seakan penuh
isyarat...
Sungguhpun dualisme alam terpisahkan
bagai antara kamar dengan kamar yang dibatasi oleh korden...
Sehingga mudah sekali untuk berpindah
dari satu ruangan ke ruangan yang lain...
Namun, kita masih juga belum
menyadarinya...
Dualisme alam ini mencoba
memberitahukan kepada kita...
Bahwa di balik kita masih ada alam...
Alam yang kekal abadi dimana tak ada
akhirnya...
Dan, akhirnya...,
Berpikirlah kita, untuk mencoba masuk
ke alam berikutnya dengan keadaan berdiri tegak....
Komentar
Posting Komentar