SIMPHONIE: KEBEBASAN

SIMPHONIE KEBEBASAN
Oleh: M. Irfan Luthfi

Bebas...
Satu kata yang bermakna banyak.
Namun jarang ditelusur asal usulnya.
Sehingga banyak orang tak tahu,
Mengapa orang bisa memilih kata bebas.


Orang keluar dari penjara dibilang bebas.
Orang sedang tidak dalam tugas dibilang bebas.
Orang melakukan sesuatu seperti keinginannya dibilang bebas.
Orang yang berhasil keluar dari permasalahan dibilang bebas.
Bahkan
Orang yang sedang tidak beribadah pun dibilang bebas.
Sebuah pertanyaan,
APAKAH BEBAS ITU....?

Mungkin kita bisa mulai dari sebuah pernyataan kecil,
"Bebas bermakna lepas dari ikatan"
Apakh benar demikian?.
Mari kita cek.

Orang keluar penjara dibilang bebas.
Bermakna: orang itu sudah terlepas dari ikatan penjara.
Orang sedang tidak dalam tugas dibilang bebas.
Bermakna: orang itu sudah terlepas dari ikatan pekerjaan.
Orang melakukan sesuatu seperti keinginannya dibilang bebas.
Bermakna: orang itu sudah terlepas dari ikatan norma.
Orang yang berhasil keluar dari permasalahan dibilang bebas.
Bermakna: orang itu sudah terlepas dari ikatan permasalahan.
Orang yang sedang tidak beribadah pun dibilang bebas.
Bermakna: orang itu sudah terlepas dari ikatan Tuhan.

Lho....?!!!
Sudah terlepas dari ikatan Tuhan...?
Berarti orang itu sudah sombong sekali, dong...
Bahkan sombongnya kelewatan...
Berani bilang ia tidak butuh Tuhan lagi dengan menyatakan diri terlepas dari ikatan Tuhan....
Ckckckck....
Ternyata makna bebas tak dapat dimaknai secara universal.
Namun harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi.
Seperti tadi, saya memaknai bahwa orang tidak beribadah bisa dibilang bebas ternyata bertentangan jauh.
Karena maknanya, orang itu sudah terlepas dari ikatan Tuhan.
Apa itu mungkin...?
Orang seenaknya saja bilang lepas diri dari Tuhan....
Jawabannya TIDAK.

Kita kembali ke kata bebas tadi.
Sekarang kita coba memaknai kata bebas secara khusus.
Dengan melihat pernyataannya.
Orang keluar dari penjara dibilang bebas.
Maknanya: orang itu sudah terlepas dari ikatan dan jeratan hukum.
Naa.... Ternyata maknanya hampir sama...
Tapi lebih sempurna nih..
Lebih spesifik....!
Sekarang saya akan mencoba untuk pernyataan terakhir.
Orang yang sedang tidak beribadah pun dibilang bebas.
Maknanya: orang itu sedang tidak memiliki kewajiban untuk menjalankan kewajiban kepada Tuhan....
Sip. Sip. Sip.
Ternyata di luar dugaan....
Makna bebas bisa dituliskan sepanjang itu....
Hal ini membuktikan kepada kita semua bahwa kata bebas itu tidak sembarangan....
Orang lebih memilih kata bebas untuk menggambarkan keadaan dirinya yang sedang tidak terikat pada suatu apapun...
"I'm Free...."
Begitu kata orang barat.
"Aku bebas..."
Begitu kata orang kita..

Makna kata bebas tak lagi terselubung.
Pertanyaan saya di pendahuluan tadi,
Kini bisa Anda jawab.
APAKAH BEBAS ITU....?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ketika Aku Pulang Kuliah

MEMORI TERAKHIR

PIALA BERGILIR